AKHLAK TERHADAP ORANG TUA
kali ini saya akan membahas tentang akhlak terhadap orangtua, melihat kondisi di zaman ini yang semakin edan karena menurut saya indonesia tidak hanya krisis ekonomi akan tetapi juga krisis akhlak,banyak sekali para remaja yang durhaka terhadap orang tua dan bahkan tidak menghargai orangtuanya, dan kali ini saya akan membahas tentang akhlak terhadap orangtua
pertama yang harus kita ketahui adalah pengertian akhlak terlebih dahulu, apa itu akhlak? akhlak secara terminologi yaitu tingkah laku, berarti akhlak adalah suatu sifat dan watak yang merupakan bawaan seseorang.yang dimana sifat itu bisa cenderung ke arah baik atau buruk, dan itu ditentukan oleh faktor dari dalam diri sendiri maupun dari luar,
Sebagai seorang muslim yang baik kita tentu tahu bahwa akhlak terhadap orang tua merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Karena, orang tua adalah orang yang mengenalkan kita pada dunia dari kecil hingga dewasa. Dan setiap orang tua pun pasti mempunyai harapan terhadap anaknya agar kelak menjadi anak yang sukses, berbakti kepada orang tua, serta menjadi lebih baik dan sholeh.
- lalu bagaimanakah akhlak terhadap orangtua?
Kita sebagai Muslim yang baik tentunya memiliki kewajiban untuk berbakti kepada orang tua kita, baik ibu maupun ayah. Agama Islam mengajarkan dan mewajibkan kita sebagai anak untuk berbakti dan taat kepada ibu-bapak. Taat dan berbakti kepada kedua orang tua adalah sikap dan perbuatan yang terpuji, ada banyak cara untuk berbakti dan bersikap sopan santun kepada orang tua, diantaranya adalah:
1. Berbakti dengan melaksanakan nasehat dan perintah yang baik dari keduanya.
2. Memelihara dengan penuh keikhlasan dan kesabaran apalagi jika keduannya sudah tua dan pikun.
3. Merendahkan diri, kasih sayang dan mendo’akan kedua orang tua.
4. Anak harus berkorban untuk orang tuanya.
Sesuai dengan sabda Nabi yang artinya:
Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi s.a.w dan bertanya “sesungguhnya aku mempunyai harta sedang orang tuaku membutuhkannya”. Nabi menjawab : “Engkau dan hartamu adalah milik orang tuamu, karena sesungguhnya anak-anakmu adalah sebaik-baiknya usahamu, karena itulah makanlah dari usaha anak-anakmu itu”. (H.R Abu Daud dan Ibnu Majah)
- akhlak terhadap orangtua yang sudah meninggal
1. Rutin Mendoakan dan Memohonkan Ampunan
“Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orang tuaku ketika mereka telah meninggal dunia?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya (masih tetap ada bentuk berbakti pada keduanya, pen.). (Bentuknya adalah) mendo’akan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya.” (HR. Abu Daud no. 5142 )
2. Menyambung Silaturahmi dengan Teman Teman Orang Tua
“Sesungguhnya sebaik-baik bentuk berbakti (berbuat baik) adalah seseorang menyambung hubungan dengan keluarga dari kenalan baik ayahnya.” (HR. Muslim no. 2552). Nah sobat silaturahmi dengan teman teman, kerabat, dan orang terdekat orang tua hendaknya tetap dilakukan dan niatkan untuk berbuat baik pada orang tua sehingga orang tua juga turut mendapat pahala kebaikannya cara menghormati orang tua.
3. Menjaga Persaudaraan dengan Kerabat
“Sesungguhnya sebaik-baik bentuk berbakti (berbuat baik) adalah seseorang menyambung hubungan dengan keluarga dari kenalan baik ayahnya setelah meninggal dunia.” Sesungguhnya ayah orang ini adalah sahabat baik (ayahku) Umar (bin Al-Khattab). Tentu saudara saudara terdekat dari orang tua juga tetap disambung baik silaturahminya sebagaimana yang dilakukan orang tua ya sobat.
4. Sedekah atas Nama Orang Tua
“Sesungguhnya ibu dari Sa’ad bin ‘Ubadah radhiyallahu ‘anhu meninggal dunia. Sedangkan Sa’ad pada saat itu tidak berada di sisinya. Kemudian Sa’ad mengatakan, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal, sedangkan aku pada saat itu tidak berada di sampingnya.
Apakah bermanfaat jika aku menyedekahkan sesuatu untuknya?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Iya, bermanfaat.’ Kemudian Sa’ad mengatakan pada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Kalau begitu aku bersaksi padamu bahwa kebun yang siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya’.” (HR. Bukhari no. 2756)
5. Menjaga Nama Baik Orang Tua
“Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya.” (HR. Tirmidzi no. 1900). Berbuat baik harus tetap dilakukan ya sobat, sehingga orang tua turut mendapat pahala kebaikan dari sikap baik yang dilakukan oleh sobat misalnya dulu sobat sering menafkahi orang tua setelah menikah, maka setelah meninggal lakukan dengan cara lain.
Komentar
Posting Komentar